Sabtu, 10 Oktober 2009

AS Menolong atau Merusak...??


Jakarta - Maksud ingin menolong, nasib berkata lain. Helikopter AS dengan nama 'International Medical Corps', yang sedianya membawa bahan logistik untuk korban gempa justru merusak rumah-rumah tempat pengungsian. Bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Yusuf, salah seorang saksi mata menceritakan, awalnya heli tersebut dijadwalkan tiba di lapangan bola di Sungai Sariak, Kecamatan Tujuh Koto, Kabupaten Padang Pariaman, 9 Oktober kemarin. Beberapa anggota TNI sudah bersiap-siap membuat helipad semi-permanen.

"Tapi ditungguin sampai sore dan subuh tadi nggak datang-datang," kata Yusuf yang juga menjabat sebagai penanggung jawab proyek pembuatan beberapa rumah semi-permanen di lapangan tersebut saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/10/2009).

Siangnya, sekitar pukul 14.52 WIB, heli tersebut akhirnya datang juga. Namun Yusuf mengaku terkejut dengan bunyi serta ukuran heli tersebut.

"Soalnya kita dikasih info itu pesawatnya kecil," jelasnya.

Heli kemudian sempat berputar beberapa kali di udara lalu berusaha mendarat. "Kencang banget suaranya, padahal baru sekitar 20 atau 30 meter, anginnya keras banget," jelas Yusuf.

Beruntung heli tersebut tidak meneruskan pendaratannya. Pilot langsung kembali menerbangkannya.

Proses pendaratan yang tak jadi tersebut akhirnya merusak sebagian besar bangunan semi-permanen di lapangan tersebut. Tenda-tenda, sekolah serta dapur darurat praktis tidak bisa digunakan lagi. Hal yang sama berlaku untuk meja belajar anak-anak sekolah.

Tidak hanya itu, 8 unit rumah yang sedang dikerjakannya kini juga turut rusak. Beberapa mobil serta motor yang kebetulan diparkir di lapangan tersebut mengalami hal serupa.

Akibat peristiwa ini, empat orang menjadi korban. Salah satunya bahkan harus mendapat perawatan intensif akibatnya kepalanya terbentur benda keras. Bahkan perwakilan AS di Indonesia yang juga sedang menunggu datangnya heli tersebut tidak luput menjadi korban.

Tidak beberapa lama, pihak AS langsung meminta maaf. Mereka juga mengaku akan mengganti seluruh kerusakan yang ditimbulkan heli tersebut.sumber:detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar