Metrotvnews.com, Makassar: Puluhan mahasiswa dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar mendatangi Kantor PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara (Sultanbatara) di Kota Makassar, Sulsel, Senin (5/10). Mahasiswa memprotes kebijakan PLN Sultanbatara terkait pemadaman bergilir yang sudah seminggu terjadi di tiga provinsi.
Aksi yang dikawal puluhan aparat kepolisian ini, awalnya berlangsung tertib. Ketegangan mulai terjadi setelah permintaan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Ekskutif Mahasiswa (BEM) UMI Makassar ini tak digubris pihak PLN. Mahasiswa meminta pimpinan dari pihak PLN untuk menemui demonstran. Mahasiswa pun marah. Mereka melempari Kantor PLN dengan telur dan tomat.
Dalam orasinya, mahasiswa menuding kinerja PT PLN Wilayah Sultanbatara tidak optimal. Pasalnya, telah seminggu melakukan pemadaman bergilir yang sangat merugikan warga di tiga provinsi. Untuk itu mahasiswa menuntut agar PLN segera menghentikan pemadaman bergilir dan meminta kepada pemerintah untuk segera mencopot kepala PLN Sultanbatara.
Sementara itu, pihak PLN yang dimintai keterangan mengatakan, pemadaman bergilir terpaksa dilakukan. Ini karena kurangnya debit air di Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru di Kabupaten Pinrang, Sulsel.(DSY)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar