Sabtu, 03 Oktober 2009


Korban Gempa Padang Tembus 548 Jiwa
INILAH.COM, Padang - Jumlah korban tewas yang telah ditemukan akibat gempa 7,6 skala Richter di Sumatera barat terus melonjak. Dan kini tercatat korban jiwa sudah mencapai angka 548.
Korban yang terbanyak ditemukan di Kota Padang mencapai 239 orang. Data ini dihimpun dari Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumbar di Padang, Sabtu (3/10) pukul 20.00 WIB.
Korban jiwa lainnya berasal dari Padang Pariaman (215), Pariaman (49), Bukittinggi (7), Pesisir Selatan (7), Solok (4), Agam (24) dan Pasaman Barat (3). Sementara korban yang mengalami luka berat tercatat sudah mencapai 349 orang.
Selain itu, Satkorlak juga melansir warga yang dilaporkan hilang sebanyak 307 orang dan luka ringan sebanyak 2.570 orang. Rumah yang mengalami rusak berat akibat gempa ini tercatat 21.738 unit, rumah rusak sedang 6.721 unit dan rusak ringan 9.620 unit.
Sementara itu, dari Padang Pariaman dilaporkan ratusan korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Lubuk Laweh, Kecamatan Patemuan, Kabupaten Padang Pariaman, masih sulit dievakuasi. Lokasi kejadian sedikit terisolasi dan jauh dari jalan raya. Untuk menuju lokasi tanah longsor jarak yang harus ditempuh dari jalan raya sekitar tiga kilo menggunakan mobil ditambah sekitar satu kilo lebih dengan berjalan kaki. Hal ini kemudian menyulitkan masuknya alat berat ke lokasi longsor yang diperkirakan telah menimbun 80 rumah lebih itu.
Sejauh ini proses evakuasi dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan gergaji kayu. Kepala sub operasi Basarnas Pekanbaru Jasril, yang turut dalam proses evakuasi itu, mengatakan masih belum tahu sampai kapan evakuasi dilakukan. Medan yang suluit dan tidak adanya alat berat mengakibatkan sulitnya proses evakuasi.
Berdasarkan keterangan warga setempat, jumlah warga yang tertimbun tanah sekitar 200 orang. Sedangkan berdasarkan data sementara yang diperoleh dari Bupati Padang Pariaman, Muslim Kasim diketahui bahwa sekitar 130 orang yang masih tertimbun di dalam tanah. Menurut laporan yang diterima bupati, dari 130 orang tersebut 17 orang diantaranya telah ditemukan tewas. [*/ton]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar