Blog yang membicarakan tentang isu-isu energi dan politik yang terjadi di Indonesia
Jumat, 29 Januari 2010
Jurus Andalan Darius saat Membawakan Super Family...
JAKARTA - Sebagai presenter yang masih butuh banyak adaptasi, Darius Sinathrya berbangga hati saat mengetahui capaian kuis Super Family saat ini. Berdasar data AGB Nielsen periode minggu keempat Januari 2010, acara yang setiap hari tayang di anTV itu menempati posisi ketiga di antara program lain di slot prime time atau jam tayang utama, sore jelang malam.
Poin rating Super Family sebesar 3,7, sedangkan share-nya mencapai 14,5 persen. "Awalnya memang tidak mudah walaupun kelihatannya simpel. Saya sejak terpilih sampai hari ini masih butuh banyak perbaikan dan adaptasi supaya bisa bersinergi dan satu jiwa dengan acara ini," kata Darius saat ditemui di lokasi syuting Super Family, studio BSC, Cawang, kemarin (28/1).
Pengaruh seorang presenter untuk acara Super Family memang sangat kuat. Kurang sedikit saja, acara bisa terasa hambar. Hal itu dibuktikan oleh kepiawaian Sony Tulung yang sampai saat ini citranya masih melekat sebagai presenter kuis Family 100, nama Super Family sebelumnya.
Sony sangat sukses membawakan acaranya sehingga menjadikan kuis tersebut sebagai salah satu kuis paling fenomenal. Darius sampai merasakan efeknya. "Dulu show ini memang melegenda sehingga jadi beban tersendiri juga buat saya. Ingin rasanya tukar pikiran atau bicara tentang kuis ini dengan dia (Sony, Red), tapi belum ketemu. Beliau pasti punya pengalaman yang baik untuk saya," terang suami artis Donna Agnesia itu.
Terlebih, sebelumnya Darius terbiasa menjadi pembawa acara untuk acara formal dan semiformal. "Sedangkan di sini agak bebas. Saya diminta lebih lepas dan banyak waktu untuk berinteraksi dengan peserta," jelas ayah Leo dan Diego tersebut.
Darius mengatakan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk menjadikan acaranya lebih meriah. Soal hasil, biar penonton yang menilai. "Hanya waktu yang bisa buktikan. Tapi, yang terpenting buat saya bukan sukses atau tidaknya saya secara pribadi. Tapi, yang terpenting acara ini diterima masyarakat dan terus positif," harap pria kelahiran Kloten, Swiss, 21 Mei 1985, itu.
Jurus andalan Darius saat membawakan acara Super Family ada di babak Jackpot. Pesertanya selalu mendapatkan pelukan Darius. "Ada yang senang saya peluk dan saya juga senang. Ada yang saya kurang suka memeluknya karena laki-laki," canda Darius lantas tertawa.
Menurut dia, memeluk merupakan bagian dari konsep. Tujuannya membuat peserta rileks. "Salah satu sebab saya dipilih adalah saya dinilai sebagai seorang ayah yang baik di rumah, yang bisa memberikan kehangatan dan kenyamanan. Begitu pun kepada peserta kuis. Tidak mudah lho bermain di sini," ungkap Darius.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar