Jumat, 28 Desember 2012

Opini Tentang Kondisi Migas di Indonesia

              Kondisi Keenergian kita saat ini. jika kalian ingin tahu, sebenarnya kondisi energi kita saat ini masih kurang dalam pemenuhan kebutuhan energi. Sebagai gambaran saja, produksi minyak kita saat ini sekitar 850 ribu barrel per hari sedangkan kebutuhan kita akan bahan bakar minyak adalah sekitar 1,4 juta barrel per hari, oleh karena itu kita setiap hari harus mengimpor minyak sebesar sekitar 500 ribu barrel per hari. kita harus mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan minyak kita sendiri dan sebagian besar konsumsi minyak yang terbesar di pakai oleh sektor transportasi. Untuk kondisi gas di Indonesia, produksi gas kita sekitar 1,5 juta barrel setara minyak per hari, produksi ini cukup besar jika dibandingkan produksi minyak yang hanya 800 rb barrel per hari. Produksi untuk gas memang lebih besar daripada minyak karena cadangan gas untuk Indonesia memang lebih besar jika dibandingkan dengan cadangan minyak kita, untuk minyak cadangan yang sudah terbukti sekitar 4,2 miliar barrel dan untuk gas cadangannya sekitar 152.98 Tscf (Triliun Standard Cubic Foot) dan cadangan terbuktinya sekitar 104 Tscf dangan laju produksi untuk gas sekitar 470 MMSCF per hari. Tapi, jika kedepannya kita tidak bisa menemukan cadangan baru atau menemukan suatu teknologi baru yang dapat meningkatkan produksi kita maka dapat diperkirakan kita akan kehabisan minyak dalam kurun waktu sekitar 12 tahun lagi dan kita juga akan kehabisan cadangan gas dalam kurun waktu sekitar 32 tahun lagi. untuk
mengatasi masalah ini ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasinya dan kita bisa membuat Indonesia menjadi negara yang mandiri dalam sektor energi fosil terutama migas. Yang pertama, kita harus gencar-gencarnya mencari cadangan baru untuk memenuhi kebutuhan energi kita, tentu saja cadangan energi kita masih banyak yang belum kita ketahui apalagi untuk daerah perairan, untuk daratan, bisa dibilang kita sudah mencari keseluruh wilayah yang ada di Indonesia tapi menurut saya kita masih kurang melakukan kegiatan eksplorasi di daerah perairan, contohnya saja produksi migas Indonesia yang berasal dari tanah di bawah permukaan laut masih sedikit, lapangan Indonesia yang tergolong dalam operasi deep offshore saja hanya sekitar 12 lapangan, oleh karena itu kedepannya kita harus lebih gencar lagi dalam kegiatan eksplorasi terutama di daerah perairan. Yang kedua, kita harus melakukan konservasi energi yang saat ini sedang krisis seperti minyak, oleh karena itulah kita harus mendukung pemerintah dalam melakukan program-program yang mendukung kegiatan ini seperti diversifikasi enegri dari BBM ke BBG atau yang sekarang disebut 'envogas' mengingat cadangan gas kita memang masih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar