-
Kronologi penyergapan RR
o
Pada hari selasa AD (pelatih golf RR) datang ke
rumah RR dengan menggunakan moge BMW yang telah di sita oleh KPK
o
Setelah bertemu dengan RR, AD diantar pulang
oleh sopir RR ke rumahnya (otomatis moge masih ada di rumah RR)
o
Pada saat itulah KPK menggerebek dan melakukan
OTT dan didapati uang sebesar 400.000 USD dan ditangkap lah RR,AD dan Simon
(tidak dijelaskan secara detail uang 400.000 USD tersebut diambil dari rumah RR
saja atau ada yang di ambil dari rumah AD karena AD juga sudah keluar dari
rumah RR saat terjadi penggerebekan) dan berdasarkan beberapa sumber, SI(salah
satu pemegang saham PT Kernel Oil Indonesia) juga tidak berada di rumah RR
o
Sedangkan BPKB moge tersebut adalah milik AD
(bukan RR)
o
Ardi memiliki hubungan yang cukup dekat dengan
RR karena beliau merupakan pelatih golf RR
-
Kronologi pemberian uang tersebut (pengakuan WI
sebagai pemegang saham terbesar PT Kernel Oil Singapura)
o
Pertama AD minta bertemu dengan WI untuk
membicarakan sesuatu yang sangat penting, kemudian mereka bertemu di suatu
hotel di Singapura
o
Lalu tiba-tiba AD memberikan uang sebesar
700.000 USD dalam bentuk cash kepada WI dengan alasan dia tidak bisa membawa
uang sebanyak itu langsung ke Indonesia (alasan kenapa AD memberikan uang
tersebut masih belum jelas)
o
Lalu setelah beberapa lama, AD meminta WI untuk
mengembalikan uang yang dia titipkan, karena AD sudah berada di Indonesia maka
WI meminta mitra kerjanya SI (yang saat itu juga berada di Indonesia) untuk
memberikan uang yang ada di perusahaannya sebesar 400.000 USD kepada AD.
o
SI pun juga tidak tahu kenapa dia harus
memberikan uang tersebut kepada AD
o
Dan berdasarkan pengakuan WI selaku komisaris PT
Kernel Oil Singapura, dia mengatakan bahwa PT kernel oil telah di manipulasi
oleh AD dan “penjahat”nya adalah AD
o
Ardi begitu dipercaya oleh WI maupun SI karena
beliau mengaku sebagai sekretaris SKK Migas
-
Penggeledahan KPK
o
Dari hari selasa malam didapat uang sebesar 400.000
USD , 90.000 USD dan 127.000 Dollar Singapura dari rumah RR
o
200.000 USD di temukan di kediaman AD
-
Beberapa isu yang beredar :
o
Berdasarkan pengakuan Simon melalui
pengacaranya, uang 700.000 USD tersebut digunakan untuk ekspansi bisnis PT
Kernel Oil
o
Uang sisanya sekitar 300.000 USD masih dalam
penyelidikan apakah termasuk uang dari uang 90.000 yang ada di rumah RR (kalau
benar berarti 210.000 USD lagi kemana?)
o
Semoga kasus ini merupakan pintu masuk bagi KPK
ataupun lembaga pemberantas korupsi yang lain untuk bisa menemukan dan
menangkap siapa mafia Migas yang sebenarnya karena berdasarkan keterangan ICW,
jumlah uang yang di kasuskan pada kasus RR ini termasuk kecil bila dibandingkan
dengan beberapa kasus lainnya, apa lagi kasus ini melibatkan sector migas yang
seharusnya melibatkan uang dengan jumlah yang jauh lebih besar.
o
Kasus in masih dibilang kecil jika menyangkut
sector migas, Contohnya saja dari BPK sendiri, masalah cost recovery saja kita masih belum bisa menerapkan suatu system
yang baik dan baru-baru ini ditemukan ada kesalahan perhitugnan cost recovery yang mengakibatkan
kerugian negara sekitar 28 Juta USD (jauh lebih besar dari kasus ini)
-
Saya sebagai mahasiswa ITB tidak percaya dosen
saya melakukan hal tersebut, karena berdasarkan track record beliau yang begitu
idealis, saya tidak percaya dia terkena kasus korupsi, apalagi dengan segudang
prestasi yang telah dimilikinya(bisa di lihat di google apa saja prestasinya).
Dan berdasarkan beberapa sumber yang saya dengar memang dunia perniagaan di
bidang migas begitu kompleks dan tertutup sehingga banyak sekali celah-celah
yang dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk
memenuhi kepentinganya masing-masing. Maka diperlukan suatu system dan manusia
yang benar-benar memiliki integritas tinggi untuk mengatur semua itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar